LULUS UJIAN SLTP DENGAN NILAI SANGAT BAGUS
Anak SD jagoan main guli dari Medan yang pernah anda baca, kemudian pindah ke Yogyakarta mengikuti kepindahan orang tuanya yang menjadi anggota TNI, komadan batalyon Kuda Putih, pangkat terakhir letnan kolonel Infantri TNI-AD Soedrajat.
Karena di Yogya tinggal bersama omnya yang pegawai Jawatan Kereta Api yang rumahnya berada di kampung Suryatmajan, di mana umumnya anak-anak kampung kehidupannya berbeda dengan anak-anak komplek, maka anak SD yang kemudian menjadi pelajar SLTP di Yogyakarta ini hampir tak pernah belajar untuk sekolahnya, sekolahnya asal saja. Yang penting bermain-main, sehingga nilai raportnya menjadi sangat buruk, banyak merahnya.
Bayangkan saja Matematikanya 3 (merah) dst.
Kesimpulannya kalau tak ada upaya khusus jelas ia tidak akan lulus dalam ujian akhir. Ia mengadu kepada ibunya, karena menginginkan lulus tetapi dengan kondisi pengetahuan dan kebiasaan hidup yang amburadul.
Ibunya mengambil inisiatif. Disamping mendoakan anaknya ibunya juga membawa anak jagoan guli ini waktu SD ini keseorang kiai. Ia di doakan dan sehingga timbul kepercayaan khusus pada diri pelajar SLTP ini bahwa ia akan lulus dengan hasil baik. Dan iapun berimajinasi lulus.
Maka terjadilah proses, suatu sore anak ini berjalan-jalan di jalan protokol di Yogyakarta dekat Malioboro. Ia melihat ditepi jalan ada tukang loak buku bekas yang menjajakan dagangannya di sebagain trotoar. Ia melihat buku-buku kumpulan soal ujian SLTP tahun-tahun sebelumnya. Ia membeli beberapa buku diantaranya matematika dan sejarah dll.
Dipelajarinya dengan baik, dan ia mengadakan latihan-latihan.
Ketika ujian akhir datang, ia menjalani ujian dan hampir semua soal-soal ujian yang keluar sama dengan soal-soal ujian tahun tahun sebelumnya. Dan ketika hasil ujian akhir diumumkan, ia lulus dengan nilai sangat baik, hingga di terima disuatu sekolah favorit di Yogykarta yaitu SMU 1 Teladan negeri Yogyakarta.
Kesimpulannya ialah: Anak ini karena PERCAYA AKAN BISA LULUS DENGAN NILAI BAIK, MAKA TUHAN MEMBERINYA JALAN.
Adapun metodenya kali ini ialah, ia membayangkan dan percaya akan lulus dengan baik, maka imannya Menjadikan Tuhan Berkenan memberikan jalan kepadanya untuk lulus dengan baik.